Blink part 1

Posted by E.R.I.C.K | Posted in

Postingan ini diambil dari buku blink “malcolm gadwell”..menurut gw ini buku bagus.. Buku ini bukan tentang blink 182 ato blink2 (yo momma)....ni note bakal gw bagi dalam beberapa bagian karena gw masih baca. Kalo dah kelar satu chapter gw tulis rangkumannya. and here we go Part 1...



Kita pernah dengar istilah “jangan menilai buku dari covernya”,” berhenti dan berpikir dulu” dan masih banyak lagi. Orang bilang kalo keputusan yg butuh waktu yg lama pake beberapa pendekatan ilmiah itu yg baik. Dibuku ini diajarkan ga selamany hal itu benar. Ketika lo ketemu dengan situasi apapun ato masalah apapun, lo dah punya jawaban saat itu jg..ingat” kata pertama yg keluar dalam pikiran lo saat itu. 2 detik pertama itu yg paling berperan, karena 2 detik pertama itu akan mempengaruhi sampe akhir dan hasilny nyaris sama. Blink adalah tentang 2 detik pertama itu. Kalo hasilnya nyaris sama, time is money pal’s...makin cepat lo tau keputusan yg tepat yg akan lo ambil makin baik..

Sebutan buat blink ada macam2, seperti court of sense (ni sebutan buat atlit yg bisa menyelami dan menghayati kejadian disekitarnya), coup d’oeil ato power of glance (kalo yg ini bwt kemampuan menghayati ato melihat medan tempur) jendral2 cemerlang punya kemampuan ini seperti napoleon, giss ato intisari burung (ni kemampuan bwt pakar burung yg bisa tau jenis burung apapun bahkan pas tu burung terbang dari jarak 200 m...gokil).

Semua orang punya blink, blink itu mengambil keputusan sekejap dari informasi yg sedikit tapi akurat melalui snap judgment (kesimpulan sekejap) dan thin slicing (cuplikan tipis). Thin slicing merujuk pada kemampuan bawah sadar kita untuk menemukan pola2 dalam situasi2 dan perilaku berdasarkan cuplikan pengalaman yang sangat singkat. Karena kadang agak susah buat kita jelasin secara ilmiah kita jadi sulit buat mencernanya. Mekanisme dari thin slicing ini adalah ketika alam bawah sadar kita mengambil cuplikan tipis, yg kita perbuat adalah sebuah versi bawah sadar yg otomatis dan cepat.

Di university of washington ada sebuah laboratorium penelitian psikologi, lab. ini disebut juga laboratorium cinta.. Cara kerjanya ada pasangan suami istri yg beda pendapat (tentang apa aja bisa anjing peliharaan ato apa aja) datang, trus mereka menganalisis apakah pasangan ini bisa awet ato ga.. Metodenya pake snap judgment (kesimpulan sekejap) dan thin slicing (cuplikan tipis). Mereka merekam percakapan suami istri trus ngambil potongan pendek dari percakapan mereka selama 15 detik. Dari situ bisa diliat apakah pasangan tsb bakalan awet ato ga. Yg cukup diperhatikan adalah yg disebut dengan Empat Joki (four horseman).

Empat Joki (four horseman) ni adalah

1. Sikap Defensif (Defensiveness)

2. Tak menjawab ato asal menjawab (stonewalling)

3. Sikap mencela (criticism) dan

4. Sikap merendahkan (contempt).

Yang paling berperan adalah Sikap merendahkan (contempt), kalo salah satu pasangan menunjukkan sikap merendahkan ato jijik kepada yg lain, dapat disimpulkan kalo hubungan mereka bermasalah. Sikap merendahkan (contempt) terkait erat dengan rasa jijik (disgust), dan keduanya sama-sama terkait dengan penolakan ato pengucilan seseorang dari komunitas tempat anda bergabung. Salah satu perbedaaan gender yg besar dalam hal emosi negatif adalah perempuan lebih mudah mencela (criticism), sedangkan laki2 lebih suka diam ato menjawab asal2an (stonewalling). Ketika perempuan mulai membicarakan suatu masalah, laki2 biasany tersinggung lalu pergi, perempuan semakin mencela dan yg terjadi adalah lingkaran setan. Tapi ga ada perbedaaan gender tentang sikap merendahkan, sikap merendahkan sesuatu yg khusus. Beginilah cara kerja bawah sadar kita. Ketika kita tiba2 mengambil keputusan ato mendapatkan firasat tentang sesuatu, bawah sadar kita bekerja. Sistem ini menyaring situasi yg ada dihadapan kita, mengabaikan banyak hal penting, kemudian memusatkan perhatian pada inti masalah. Metode cuplikan tipis sering bisa menghadirkan jawaban lebih baik ketimbang melalui proses berfikir yang lama dan melelahkan.

Comments (1)

  1. welcome abroad! I know You can do it :)

Posting Komentar